PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BROKEN HEART TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 69 BANDA ACEH
Abstract
Kegiatan pembelajaran terlalu terpusat pada guru, hal ini terlihat pada saat peneliti melaksanakan observasi awal dikelas V diketahui bahwa lemahnya tingkat pemahaman siswa, ketika kegiatan pembelajaran berlangsung guru menyampaikan materi secara ceramah sehingga siswa kurang terlibat aktif sehingga pemahaman siswa kurang terhadap materi pelajaran IPS. Sehingga kurang minat siswa untuk belajar dan berdampak terhadap aktivitas siswa yang tidak fokus. Hal tersebut menyebabkan proses kegiatan belajar mengajar di kelas terganggu dan tentunya berdampak terhadap menurunnya hasil belajar siswa. Untuk menarik perhatian siswa dalam pelajaran IPS, maka peneliti tertarik menggunakan model kooperatif. Model pembelajaran dengan bekerja sama atau kooperatif ini memiliki banyak tipe, salah satunya ialah Broken Heart atau disebut juga dengan puzzle (Komalasari, 2013:26). Hal ini dilakukan agar proses pembelajaran akan lebih menarik minat dan perhatian siswa dalam memahami materi IPS. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: apakah pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Broken Heart terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 69 Banda Aceh?. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Broken Heart terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 69 Banda Aceh. Pendekatan Penelitian menggunakan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain one-group pre-test-post-test design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 69 Banda Aceh yang berjumlah 27 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes pretest dan tes postest. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kualifikasi rerata tes akhir (posttest) dengan menggunakan uji t diperoleh nilai = 4,42 dan = = , sehingga yaitu , maka ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Kooperatif Tipe Broken Heart berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas V SDN 69 Banda Aceh. Peningkatan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Broken Heart berada dalam kategori tinggi yaitu 0,7 > g ≥ 0,3. Berdasarkan data tersebut, maka dikatakan bahwa Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Broken Heart berpengaruh dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di SD Negeri 69 Banda Aceh.
Keywords
Model Pembelajaran Kooperatif Broken Heart, Hasil belajar siswa
References
Aqib, (2014). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP, SMA, SMK. Bandung: CV. Yrama Widya.
Basrowi & Suwandi, (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsih, A. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2016). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2018). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Isjoni. (2013) Cooperative Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. 2013. Bandung. Alfabeta.
Komalasari, (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Magdela dan Izudin, (2017). Implementasi Model Pembelajaran Broken Triangle/Square/ Heart Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits Di Mi Qodiriyah Harjowinangun Dempet Demak Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Kudus: IAIN. http://eprints.stainkudus.ac.id/906/: diakses: 8 Maret 2019.
Moleong, (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Purwadarminta. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Riyanto,Yatim. (2012). Paradigma Baru Pembelajaran (Sebagai Referensi Bagi Pendidikan dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santiyasa, W. (2017). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Makalah: Universitas Pendidikan Ganesha
Sanjaya, Wina. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media
Slameto. (2015). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sujdana, Nana, (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sudjana. (2012), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutarto dan Indrawati. (2013). Strategi Belajar mengajar “Sains”. Jember: UPT Penerbitan UNEJ.
Slameto. (2013), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Tiro, M.A., & Ahmar, A.S. (2014). Penelitian Eksperimen :Merancang, Melaksanakan dan Melaporkan Makassar: Andira Publisher.
Usman, Moh. Uzer. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Rosdakarya