EFEKTIFITAS PERMAINAN KUBUS GAMBAR TERHADAP PERKEMBANGAN LINGUISTIK ANAK KELOMPOK B DI TK IT PERMATA SUNNAH BANDA ACEH
Abstract
Efektifitas Permainan Kubus Gambar terhadap Perkembangan Linguistik sangat diperlukan oleh peserta didik dalam komunikasi dan pergaulan. rumusan masalah dalam Penulisan ini adalah: “Apakah permainan Kubus gambar efektif terhadap perkembangan linguistik anak Kelompok B di TK IT Permata Sunnah Banda Aceh?”. Tujuan Penulisan ini adalah mengetahui efektif permainan kubus gambar terhadap perkembangan linguistik anak Kelompok B di TK IT Permata Sunnah Banda Aceh. Jenis Penelitian yang akan dilakukan yaitu Penelitian eksperimen desain one group Dengan pendekatan Kuantitatif. Dengan jumlah populasi yaitu seluruh anak kelompok B TK IT Permata Sunnah Banda Aceh. Yang menjadi sampel berjumlah 14 anak dengan teknik pengambilan sampel Perposive Sampling. Dari hasil rata-rata pretes didapatkan sebesar 7,35, dan nilai rata-rata postes sebesar 13,86. Dari uji normalitas didapatkan nilai pretes sebesar 0.160 dan postes 0,969 dan ada perkembangan sebesar 6,51 dari rata-rata preetest dan postest uji hipotesis didapatkan t hitung sebesar 18,089 dan t tabel sebesar 1,771. Dari perhitungan tersebut maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti permainan kubus gambar efektif dalam mengembangkan Linguistik Anak.
Keywords
Permainan Kubus Gambar, Perkembangan Linguistik
References
Adang Ismail 2009, Permaianan Tradisional Anak Indonesia, Yogyakarta, Langen Sari, Publishing.
Arikunto: 2006 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Armstrong, N. (2000) Variable deletion of French /l/: linguistic, social and stylistic factors. Journal of French Language Studies, 6: 1–21
As'adi Muhammad, 2009 permainan adalah usaha olahdiri. Yogyakarta: Buku Biru
Campbell L. et al. 2002. Multiple Intelligences: MetodeTerbaru Melesatkan Kecerdasan. Depok: Inisiasi Press.
Campbell,. 2002. Biology, Fifth Edition Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Daniel. 2004. Emitional Intelligence, LAN RI :Jakarta. Goleman
Dening SJ. 2004. Multiple Intelligences and Learning Styles : Two Complimentary Dimensions. Teachers College Record 106(1).
Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2007). Pedoman Pengembangan Fisik/Motorik di Taman Kanak- kanak. Jakarta
Depdiknas. 2010. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta
Emmy Anggraini (2015) dengan judul:Upaya Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Anak Melalui Metode Bermain PeranDi TK kelompok B Pertiwi MencilTahun Ajaran 2014-2015. eprints.ums.ac.id/32817.
Erli Safitri dan Endang Purbaningrum (2014) dengan judul: “Pengaruh Metode Bermain Peran terhadap Kemampuan Berbicara Kelompok B TK Muslimat Hayatul Wathon. jurnalmahasiswa.unesa.ac.id Vol 3, No 3
Gunawan.(2003) Born to be a Genius, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
Hartati (2005). Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen
Hernowo. 2004. Bu Slim dan Pak Bil: Kisah tentang Kiprah Guru “Multiple Intelligences” di Sekolah. Bandung: MLC.
Hernowo. 2006. Quantum Writing. Bandung: MLC.
Hurlock 2001, Metode Pengembangan Bahasa Jakarta: Elangga.
Ina Ayu (2011) dengan judul Efektivitas Penggunaan Metode Bermain Peran Makro Terhadap Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Sunda Anak Usia TK. Universitas Lampung.
Isthifa Kemal dan Nurul Huda (2014) Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Melalui Mendongeng Pada Kelompok B Di Tk Al-Ikhlas Lamlhom Kecamatan Lhoknga Aceh Besar. Jurnal buah hati, vol 5 no 2. STKIP Bina Bangsa Getsempena
Kamus Besar Bahasa Indonesia Kubus dan balok. Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Lina Amelia , Lisa Ramadhani (2016) Penerapan Metode Bermain Peran Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Pada Kelompok B Di Tk Bohhatema Aceh Besar. Jurnal buah hati, vol 5 no 2 STKIP Bina Bangsa Getsempena
Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Musfiroh, 2008. Perkembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Universitas. Terbuka.
Nazir M 2006 Metode Penelitian Bogor Ghalia Indonesia
Permendikbud RI No. 146 tahun 2014. Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Permendikbut 2014 tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini
Santrock, 2007 Psykologi Pendidikan (Educational Psychology, terj. Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Fajar.
Sugianto 1995, Permainan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, Depdikbud Proyek Inentaris Dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.
Sugiono 2013 Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Umar, Husein
Sugiyono 2005, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan R&D.
Sugiyono 2008 Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Supendi , Nurhidayat. 2007. Fun Game. Depok: Penebar Swadaya
Suryadi 2009, education games. Yogyakarta, pilar media
Suryadi. (2009). Permainan Edukatif yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Power Books.
Tadkirotun Musfiroh. 2008. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas.
Tedjasaputra. (2005). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo.
Usfiroh Tadkirotun (2011), Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Universitas Terbuka
Willingham DT. 2004. Reframing the Mind: Howard Gardner Became a Hero Among Educators Simply by Redefining Talents as “ Intellegences”. Summer.
Yusufhadi Miarso. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Prenada Media.