PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN PERMAINAN GASING MODIFKASI PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK BUNGONG JAROE ACEH BESAR
Abstract
Gasing modifikasi adalah gasing yang kita buat sendiri dari bahan-bahan bekas seperti cd bekas dan tutup botol yang sudah di beri angka 1-10 untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak dan disini kita membuat gasing dari cd bekas dan tutup botol. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Peningkatan kemampuan berhitung dengan permainan gasing modifikasi pada anak kelompok B2 di TK Bungong Jaroe Aceh Besar? Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan kemampuan berhitung dengan permainan gasing modifikasi pada anak kelompok B2 di TK Bungong Jaroe Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 23 orang anak. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar observasi.. Hasil penelitian untuk siklus I menunjukkan kemampuan berhitung anak anak kelompok B2 untuk kategori Belum Berkembang (BB) terdapat 47,8% (11 anak) untuk kategori Mulai Berkembang (MB) terdapat 39,1%, (9 anak) kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) terdapat 8,7%, (2 anak) kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) terdapat 4,3% (1 anak). Terjadi peningkatan pada siklus II menunjukkan kemampuan berhitung anak kelompok B2 untuk kategori Belum Berkembang (BB) terdapat 0% (0 anak) untuk kategori Mulai Berkembang (MB) terdapat 0%, (0 anak) kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) terdapat 17,4%, (4 anak) kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) terdapat 82,6% (19 anak). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berhitung anak dengan menggunakan permainan gasing modifikasi di TK Bungong Jaroe Aceh Besar telah terjadi peningkatan pada siklus II. Berdasarkan hal tersebut Penelitian Tindakan Kelas ini dinyatakan telah mencerminkan hasil yang diharapkan meningkat pada siklus II, untuk itu tidak perlu dilakukan revisi pada siklus selanjutnya.
Keywords
Kemampuan Berhitung Anak, Gasing Modifikasi
References
Arsyad, (2016).Assesmen Perkembangan Perserta Didik.Yogyakarta:Multi Pressindo. Isadora Maria Marti Nangoy.(2007). Dari Huruf Hingga Wacana.Jakarta: Elex Media Komputindo Gibbons, Paulina. (2013). Learning to Learn in a Second Language. Australia: Heinemann Portmourth NH.
Depdikbud Dikti. (2010). Pengajaran Membaca. Jakarta: Depdikbud Dikti.
Direktorat pendidikan anak usia dini .(2010) .Bermain dan Anak .Jarkarta : Dep diknas.
Fatimah. (2011). Strategi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departeman Pendidikan nasional.
Hatimah, Ihat, dkk. (2012), Penelitian Pendidikan.Bandung : UPI Press.
Marhijanib. (2013). Permainan Cerdas untuk Anak Usia 2-6 Tahun. (Alih bahasa: Damanng Tyas). Jakarta: Erlangga. Musfiroh, Tadkiroatun. (2012). Perkembangan Anak Melalui Bermain.Yogyakarta.
Nurlela. (2014). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pendidikan Dinas Peningkatan Mutu Taman Kanak-Kanak.
------------- (2013).“Panduan Penulisan Tugas Akhir/ Skripsi Universitas Negeri Padang”. Padang: UNP.
Peraturan Pemerintah (Permen 137 dan 148), 2013.Kurikulum K-13. Jakarta.
Semiawan, Conny.R. (2012).Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi.
Solehuddin.(2011). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
STKIP Bina Bangsa Getsempena. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Banda Aceh. STKIP Bina Bangsa Getsempena.
Sudjana, Nana. 2015. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2015). Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia.
Sukirman. 2015. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Tarigan, Henry Guntur. (2010). Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wardani. 2013. Metode Pengembangan Koqnitif, Jakarta Universitas Terbuka