KORELASI INDEKS MASA TUBUH (IMT) DENGAN KESEGARAN JASMANI PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KAJHU KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Penelitian ini berjudul “Korelasi Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Kesegaran Jasmani Peserta Didik Kelas V SD Negeri Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimanakah Indeks Massa Tubuh (IMT) peserta didik kelas V SD Negeri Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar?, 2) Bagaimanakah tingkat kesegaran jasmani peserta didik kelas V SD Negeri Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar?, 3) Apakah ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan tingkat kesegaran jasmani pada peserta didik kelas V SD Negeri Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar?. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang ingin melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SD Negeri Kajhu. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas V SD Negeri Kajhu sebanyak 26 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes IMT, dan tes TKJI, Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Usia peserta didik di kelas kelas V SD Negeri Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar tahun ajaran 2017/2018 yaitu 10 dan 11 tahun. Berat badan peserta didik berkisar pada 20 kg sampai 50 kg. Sedangkan tinggi badan peserta didik pada rentang 1.3 meter sampai 1.55 meter. Indeks massa tubuh peserta didik berkisar antara angka 10,6 sampai 26,6. 2) Pada TKJI diperoleh bahwa tidak ada siswa atau 0% yang masuk dalam kategori Baik Sekali. Untuk kategori Baik, terdapat 0% atau tidak ada siswa. Terdapat 2 orang siswa atau 7,69 % yang masuk dalam kategori Sedang. Pada kategori Kurang, terdapat 73,07 % atau 19 orang siswa. Kategori terakhir yaitu Kurang Sekali, terdapat 5 orang siswa atau 12,23%. Dengan demikian menunjukkan bahwa secara umum kesehatan jasmani peserta didik kelas V SD Negeri Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar tahun ajaran 2017/2018 tersebut masuk kategori kurang. 3) Diperoleh thitung = 0,488 pada taraf signifikan α = 0,05 dan n = 26, maka dk = n-2 atau dk = 26 – 2 = 24 sehingga diperoleh ttabel = 0,32. Hasilnya thitung ≥ ttabel atau 0,488 ≥ 0,32, maka H0 ditolak artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel IMT dengan TKJI pada peserta didik kelas V SD Negeri Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun Pelajaran 2017/2018.
Keywords
Korelasi, Indeks Massa Tubuh, Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
References
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: CV.Rineka Cipta
Atmarita & Fasli Jalal. 1991. Perhitungan, Penggunaan dan Interpretasi Berbagai Indek. Jakarta: CV.Rineka Cipta
Anthropometri dalam Penilaian Status Gizi. 1991. Dengan Buku Rujukan WHO NCHS.
Gizi Indonesia 1991. Journal of The Indonesian Nutrition Association. Jakarta: Persagi. Vol. XVI.No.: 1-2.
Bompa, T. O. 1994. Theory and Methodology of Training: The Key to Athletics Performance.Dubuque: Kendall/Hunt Publishing Company.
Cooper, K. 1980. The aerobics Way. New York: Bantam Books, Inc.
Emma, S. W. 1997. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta: GramediaPustaka Utama.
Getchell, B. 1979. Physical Fitness A Way of Life. New York: John Willey and Sons. Inc.
Husaini 1996. “energi dan Berat Badan Usia Lanjut”. Dalam Gizi Indonesia. Journal of TheIndinesian Nutrition Association. Jakarta: Persagi. Vol. XVI. No. 1-2.
Howley, E. T. and Franks, B. D. 1992. Health Fitness. Intructor's Handbook. South Australia:Kinetics Publisher.
Kuntaraf, J. dan Kuntaraf, K. L. 1982. Olahraga Sumber Kesehatan. (Alih Terjemahan Eddy E.Saerang). Jakarta: Publishing Housse.
Sarwono. 2001. Kebugaran Jasmani Mahasiswa Hubungannya dengan Indek Masa Tubuh. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Kadar Hemoglobin. 1999. (Studi pada Jurusan POK FKIP UNS). Jurnal Penelitian Pendidikan Paedagigia. FKIP-UNS.
Sumosardjuno, S. 1989. Petunjuk Praktis Kesehatan Olahraga. Jakarta: Pustaka Karya GrafitaUtama.
Sharkey, B. J. 2003. Fitness and Health. (Terjemahan Kebugaran Jasmani dan Kesehatan, EriDesmarini Nasution). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Falah.
Suharjono. 2001. Status Gizi dan Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar se DIY'. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.