PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI TEKNIK FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NURUL HUDA KECAMATAN MONTASIKKABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Bermain dengan media finger painting haruslah menyenangkan dan belajar membaca dan menulis anak itu harus dibuat menjadi suatu hal yang menyenangkan pula. Bagi anak usia Taman Kanak-Kanak belajar membaca dan menulis itu penting, anak-anak yang gemar membaca akan mempunyai rasa kebahasaan yang tinggi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui teknik finger painting (meulis dengan jari) pada anak Kelompok B TK Nurul Huda Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar? Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui teknik finger painting (meulis dengan jari) pada anak Kelompok B TK Nurul Huda Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tindakan Kelas (PTK). Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang anak. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar observasi.. Hasil penelitian untuk siklus I menunjukkan kemampuan membaca dan menulis anak kelompok B untuk kategori Belum Berkembang (BB) terdapat 25,0% (7 anak) untuk kategori Mulai Berkembang (MB) terdapat 44,0%, (13 anak) kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) terdapat 15,9%, (5 anak) kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) terdapat 15,8% (5 anak). Terjadi peningkatan pada siklus II menunjukkan kemampuan membaca dan menulis anak kelompok B untuk kategori Belum Berkembang (BB) terdapat 2,5% (1 anak) untuk kategori Mulai Berkembang (MB) terdapat 5,0%, (2 anak) kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) terdapat 9,2%, (2 anak) kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) terdapat 83,3% (25 anak). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca da menulis anak dengan menggunakan media finger painting di TK Nurul Huda Kecamatan Montasik telah terjadi peningkatan pada siklus kedua. Berdasarkan hal tersebut Penelitian Tindakan Kelas ini dinyatakan telah mencerminkan hasil yang diharapkan meningkat pada siklus kedua, untuk itu tidak perlu dilakukan revisi pada siklus selanjutnya
Keywords
membaca menulis Anak, finger painting
References
Acep Yoni, Herry Purwanto, & Sri Kunthi Ambarwati. (2010). Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia.
Anderson, R. C. (2012). Language Skills in Elementary Education. New York:Macmillan Publishing Co, Inc.
Asrosi. (2015). Media Pendidikan Dalam Kegiatan Belajar Mengajar, IKIP U. Pandang.
Badudu. J. S. (2013). Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah: Tinjauan dari Masa ke Masa, Bambang Kaswanti Purwo (ed), Pelba 6. Yogyakarta: Kanasius.
Burhan Bungin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Cleary, Linda Miller dan Michael D. Linn. (2003). Linguistics For Teachers. New York: Mc Graw-Hill.
Dedi Dwitagama & Wijaya Kusumah. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.
Depdikbud Dikti. (2010). Pengajaran Membaca. Jakarta: Depdikbud Dikti
Einon, Dorothy. (2010). Permainan Cerdas untuk Anak Usia 2-6 Tahun. (Alih bahasa: Damanng Tyas). Jakarta: Erlangga.
Elizar & Rusdinal. (2010). Pengelolaan Kelas di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Ernawulan Syaodih. (2010). Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Euis Kurniati & Yeni Rachmawati. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Evan Sukardi S. & Hajar Pamadhi. (2013). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Gallahu, (2010). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Goodman, Kenneth. (2010). The Reading Process. Dalam Carrell, Patricia L; Devine, Joanne; & Eskey, David E (eds). Interactive Approaches to Second Language Reading. Cambridge University Press.
Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak. (Alih bahasa: Meitasari Tjandra & Muslichah Zarkasih). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Kurikulum Taman
Nana, Sudjana. (2012). Media Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya
Peraturan Pemerintah (Permen 137 dan 148), 2013. Kurikulum K-13. Jakarta.
Root, Betty. (2010). Membantu Putra Anda Belajar Membaca. Jakarta: Periplus.
Sadiman, Arif. (2013). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Semiawan, Conny. R. (2012). Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi.
STKIP Bina Bangsa Getsempena. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Banda Aceh. STKIP Bina Bangsa Getsempena.
Suyanto Ahmad, 2010. Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Syafi'ie, (2010), Penelitian Pendidikan. Bandung : UPI Press.
Tarigan, Henry Guntur. (2005). Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Widyamartaya, A. (2002). Seni Membaca untuk Studi. Yogyakarta: Kanisius.
Winda. 2010. Tumbuh Kembang Anak. Jogjakarta: Flash Book.
Yuliani Nuarani Sujino, 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks