EFEKTIVITAS PERMAINAN PATEPIN (PUZZLE TELURPINTAR) DALAM PENGENALAN KONSEP ANGKA PADAANAK USIA 3-4 TAHUN DI TK CUT MUTIABANDA ACEH
Abstract
Pengenalan konsep angka penting dikenalkan, sejak usia dini, karena dalam kehidupan sehari-hari anak tidak terlepas dari konsep angka. Namun kenyataandi lapangan masi ada yang belum mengenal Konsep angka. Rumusan masalah dalam penelitian iniyaitu apakah permainan PATEPIN (puzzle Telur Pintar) efektif diterapkan dalam pembelajaran konsep angka pada anak usia 3-4 Tahun di TK Cut Meutia Bada Aceh? Tujuannya adalahuntuk mengetahui apakah permainan PATEPIN (puzzle Telur Pintar) efektif untuk melatih peneganalan konsep angka pada anak usia 3-4 tahun TK Cut Meutia Bada Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 20 anak. Istrumen yang digunakan berupa testlisan,tes tulisan dan tes tindakan,melalui pretest dan postest. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan rumus statistika uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji pihak kanan dengan taraf signifikan α = 0,05 dan db (distribusi bilangan) n - 1 = 20 - 1 = 19, maka daftar distribusi t dengan t(0,975)(19), sehingga diperoleh t(0,975)(19), = 2,09 karena thitung> ttabel, yaitu 14.48 > 2,09. Dengan demikian, Ha diterima, sehingga hipotesis dalam penelitian ini menyatakan penggunaan permainan PATEPIN efektif terhadap peningkatan kemampuan mengenal konsep angka pada anak usia 3-4 tahun di TK Cut Meutia Banda Aceh.
Keywords
Permainan PATEPIN, Konsep Angka
References
Asri.Budiningsih.2012.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Prenada. Media Group
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bustomi, M Yasid. 2012.Panduan Lengkap PAUD Melejitkan Potensi dan. Kecerdasan Anak Usia Dini.Jakarta : Citra Publishing.
Cahyo, Agus. 2012. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan. Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press.
Dwi siswono. (2008). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers
Destiara, 2015. Konsep Dasar Matematika.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Desmita.2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja. Rosdakarya.
Erikson, Erik. 2008. Karakteristik Anak Usia DiniChilhood and society. Nortoon, New York.
Ramaini. 2010. Konsep Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Suyanto, 2005.Konsep Dasar Anak Usia Dini : Jakarta : Departemen. Pendidikan Nasional.
Sujiono,Yuliani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini: Jakarta:Indeks.
Sugiyono.2008.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA
U'lum. 2014. Pembelajaran Matematika Terpadu Untuk Anak Usia Dini. Bandung : Pustaka Sebelas.
Seefeldt Wasik. (2008). Konsep matematika . Jakarta: PT Indeks.
Sudjana dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung. Sinar
Yamrini. 2013. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka
Yolanita. 2010. Pemanfaatan Media Puzzle Metamorfosis Dalam Pembelajaran Sains Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SDN Sawunggaling I/382 Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan (online). Surabaya: UNESA