SURVEI TINGKAT KONDISI FISIK PADA ATLET KARATE PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (PPLPD) ACEH TAHUN 2023
Abstract
Kondisi fisik dipandang sebagai sebagai hal yang fundamental bagi atlet, karena tanpa dukungan kondisi fisik yang prima maka pencapaian prestasi maksimal akan sulit terwujud. Dalam olahraga karate seorang atlet memerlukan kondisi tubuh dan kondisi fisik yang sangat baik, agar atlet tidak mudah lelah. Oleh sebab itu perlunya latihan, agar mendapatkan kondisi fisik yang puncak, sehingga atlet dapat mencapai prestasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik atlet karate PPLPD Aceh 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi pada peneliatian ini adalah atlet karate putra dan putri PPLPD Aceh. Sedangkan sampel yakni yang dijadikan sampel seluruh atlet karate PPLPD Aceh sebanyak 11 orang.Pengumpulan data menggunakan lembar yang terdiri dari (1) Tes Lari Sprint 30 meter; (2) Hasil Tes Hop Kiri & Kanan; (3) tes lari bolak-balik; (4) Tes Sit & Reach;(5) tes push up; (6) tes sit-up; (7) Tes lari 15 menit. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif yang bertujuan ingin menggambarkan keadaan suatu status atau fenomena. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui gambaran tentang Kondisi Fisik Atlet Karate PPLPD Aceh. Untuk hasil persentase putra yaitu 50% dengan katagori baik, dan persentase putri 50% dengan persentasi baik. Berdasarkan dari penelitian ini tingkat kondisi fisik atlet karate PPLPD Aceh tahun 2023 memiliki kategori baik untuk keseluruhannya.
Keywords
Kondisi Fisik, Karate
References
Abdullah, R., Musa, M., Zahari, H., Rahman, R., & Khalid, K. (2011). The study of employee satisfaction and it effects towards loyalty in Hotel Industry in Klang Valley, Malaysia. International journal of business and social science, (2)3, 147-155.
Ambarukmi, D. A. dkk. 2007. Pelatihan Pelatih Fisik Level I. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan IPTEK Olahraga. Kemenpora.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: Reineka Cipta.
Bompa (2000). Total Training For Young Campion. York University. Canad
Djoko Pekik Irianto. (2004). Bugar dan Sehat Dengan Olahraga. Yogyakarta : Andi Offse
Djoko Pekik. I. 2002. Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Gugun Arif Gunawan (2007). Teknik dan Ilustrasi Beladiri. Yogyakarta.Drs. Victor G Simanjuntak, M.Kes. dkk. (2004). Teknik dasar karate. Pondok Hijau-Ciputat Indonesia
Harsono. 2011. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta : CV Tambak Kusuma
Harsuki. (2012). Pengantar manajemen olahraga. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.
Irianto. D. P. (2002). Dasar kepelatihan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Ismaryati. 2008. Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta : UNS Press
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Poerwadarminta, 2000, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Sajoto, Mochamad (1998) Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta
Simbolon, Bermanhot. (2014). Latihan dan Melatih Karateka. Yogyakarta: Griya Pustaka.
Danardono. (2006). Sejarah, Etika, dan Filososfi Karate. Artikel e-staff FIK UNY. Hlm. 1-23.
Sudarno. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. DEPDIKBUD
Sudjana. (2008). Evaluasi program pendidikan sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakrya.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, D. (2010). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Syafruddin. 2013. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang : UNP Press
Wahjoedi. (2001).Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Widiastuti. 2011. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta : PT BumiTimur Jaya
Yunusul Hairy,2005, Dasar-dasar Kesehatan Olahraga. Universitas Terbuka