HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DENGAN SELF MANAGEMENT HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA U BAROH KECAMATAN COT GIREK KABUPATEN ACEH UTARA
Abstract
Hipertensi adalah Tekanan darah sistolik yang sama dengan atau di atas 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik sama dengan atau di atas 90 mmHg. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi self management pada penderita hipertensi diantaranya adalah pengetahuan, tingkat pendidikan, dukungan sosial, keyakinan diri (self efikasi) dan lama menderita penyakit hipertensi. Perilaku self management dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pendidikan, pengetahuan, peningkatan usia, persepsi terhadap penyakit dan lamanya menderita penyakit Tujuan penelitian ini adalah untuk Hubungan Karakteristik Demografi Dengan Self Managemen Hipertensi Pada Lansia Di Desa U Baroh Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 – 01 Agustus tahun 2023. Populasinya adalah 229 pasien. Jumlah sampel sebanyak 70 responden, Tehnik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square, hasil penelitian menunjukan ada hubungan antar umur dengan self manajemen dengan nilai p value 0,027
Keywords
Karakteristik Demografi, Self Managemen, Hipertensi
References
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, M. (2012). Medikal bedah untuk mahasiswa. Yogyakarta: DIVA.
Afiah W, Yusran S, Sety OL. Faktor Risiko Antara Aktivitas Fisik, Obesitas dan Stres dengan Kejadian Penyakit Hipertensi Pada Umur 45-55 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan JIMKESMAS. 2018;3(2):1-10.
Baecke, J.A.H., Burema, J. and Frijters, J.E.R. (1982) “A short questionnaire for the measurement of habitual physical activity in epidemiological studies,” American Journal of Clinical Nutrition, 36(5), pp. 936– 942. Available at: https://doi.org/10.1093/ajcn/36.5.936.
Dharma (2011) Metodologi Penelitian keperawatan. Jakarta :CV. Trans Info Media.
Herwati, Sartika W, (2014) Terkontrolnya tekanan darah penderita hipertensi berdasarkan pola diet dan kebiasaan olahraga di padang tahun 2011. J. Kesehatan. Masyarakat. 8. 8-14.
Harahap AR, Rochadi KR, Sarumpaet S. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi Pada Laki-laki Dewasa Awal (18-40 Tahun) di Wilayah Puskesmas Bromo Meda Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. 2017;1(2):68-73.
Jumaiyah S, Rachmawati K, Choiruna PH. Aktivitas Fisik dan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi: Sebuah Penelitian CrossSectional. Jurnal Keperawatan. 2020;11(1):68-75.Press.
Kowalksi Robert. 2010. Terapi Hipertensi: Program Delapan Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Alih Bahasa: Rani Ekawati. Bandung: Qanita Mizan Pustaka.
Kathy, G. (2002). Journal Healthy, Active Aging: Physical Activity Guidelines for Older Adults. Oregon State University.
Manuntung, A. (2018). Terapi prilaku kognitif pada pasien hipertensi. Malang: Wineka Media.
Maskanah, S., Suratun, Sukron, & Tiranda, Y. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2), 97–102.
Mia Fatma E. et al. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Intervensi. Malang: Wineka Media.
Mulyati L, Yetti K, Sukmarini L. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Self Management Behaviour pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Padjadjaran. 2013;1(2):112–23.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Agustus 2018.
Setiawan, G. W., Wungouw, H. I. S., Pangemanan, D. H. C. (2013). Pengaruh senam bugar lanjut usia (lansia) terhadap kualitas hidup penderita hipertensi. Jurnal eBiomedik (eBM). Vo; 1, No2. Diperoleh pada tanggal 20 Agustus 2019. https://www.academia.edu.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
Setyanto, W. (2017). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia (Stikes Insan Cendikia Medika). Diperoleh pada tanggal 22 Agustus 2019.
Siti Sakinah, (2020) Hubungan antara Karakteristik Demografi dan Pengetahuan dengan Self Management Hipertensi Pada Masyarakat Suku Timor. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------------------------------------ Volume 11 Nomor 3, Juli 2020 p-ISSN 2086-3098 e-ISSN 2502-7778.
Sutandi A. Self Management Education ( DSME ) Sebagai Metode Alternatif Dalam Perawatan Mandiri Pasien Diabetes. Majalah Ilmiah Widya. 2012;(321):47–52
Syntya A. Hipertensi dan Penyakit Jantung: Literature Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. 2021;11(4):541-550.
Udjianti, Wajan. 2011. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
World Health Organization (WHO). Global report on hypertension (2015). Diperoleh pada tanggal 04 Maret 2019. http://www.who.int/hipertension/global-report/en.
Waroka, L. (2021) Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Literature review
Yulianti A., N, M. Ririanty. 2014. Perbedaan Kualitas Hidup Lansia yang Timggal di Komunitas dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Jurnal Pustaka Kesehatan Volume 2 Nomor 1
WHO. A global brief on Hypertension : World Health Day 2013. Switzerland: WHO Press, World Health Organization; 2013
WHO. Hypertension : Key Facts [Internet]. World Health Organization. 2019 [cited 2020 Mar 5]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension