HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN SMASH PADA ATLET BULUTANGKIS KLUB PASHA KAYA BANDA ACEH
Abstract
Teknik pukulan smash membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, lengan, bahu, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis karena karakteristik dari pukulan ini yang keras dan laju cock yang sangat cepat mendarat kelantai, power otot tungkai merupakan kekuatan kontraksi otot secara eksplosif pada otot bagian tungkai. Tujuan penelitian yaitu: ntuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai dengan kemampuan smash pada atlet bulu tangkis Klub Pasha Jaya Banda Aceh. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 12, teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut: (1) power otot tungkai diukur dengan vertical jump, dan (2) kemampuan smash. Hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: terdapat kolerasi yang positif dan signifikan antara power otot tungkai dengan kemampuan smash (r = 0,78), power otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 60,84% terhadap kemampuan smash. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara power otot tungkai dengan kemampuan smash pada atlet bulu tangkis Klub Pasha Jaya Banda Aceh.
Keywords
power otot tungkai, kemampuan smash
References
A.Chu Donald. 1992. Jumping Into Pliometrics. California: Leisure Press.
Anas Sudijono. 2006. Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. 2019. Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bompa, O.T. 1994. Theory and methodology of training. Toronto: Kendall/Hunt Publishing Company.
Bompa & Buzzichelli. 2015. Periodization Training for Sport. Australia: Human. Kinetics.
Dhedhy Yuliawan. 2017. Bulutangkis Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Harsuki. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Herman Subardjah. 2000. Bulutangkis. Solo: CV Seti Aji.
Herman, Subarjah. 2001. Bulutangkis: Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikdasmen dan Direktorat Jenderal Olahraga.
Felton, P. J., Mc Erlain-Naylor, S. A., & Towler, H. 2015. Optimum Performance In The Badminton Jump Smash.
Grice, Tony. 1996. Bulutangkis Petunjuk Praktis Untuk Pemula dan Lanjut. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Harsono. 2015. Kepelatihan Olahraga. (teori dan metodologi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Isra, Z., & Asnaldi, A. 2020. Analisis Koordinasi Teknik Jump Smash Pemain
Bulutangkis PB. Formula Padang Panjang. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 12(1), 4555. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jko-upi.v12i1.24013
Jhonson. 1984. Bimbingan Bermain Bulutangkis. Jakarta: PT. Mutiara.
Kansil, C. L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor, 4 (1), 5761.
Komaruddin. 2001. Ensiklopedia Manajemen, Edisi ke 5. Jakarta: Bumi Aksara.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana
Poole, J. 2011. Belajar Bulutangkis. Bandung: Pionar Jaya.
Radcliffe, J. C & Farentinos, R.C. 1985. Plyometrics Explosive Power Training. 2nd ed. Champaign, Illionis: Human kinetics Published.
Saleh Anasir. 2010. Hubungan Antara Ketepatan Pukulan Smash Penuh dengan Kemampuan Bermain Bulutangkis pada Siswa kelas IV, V, VI SD Piri Nitikan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
Sapta Kunta Purnama. 2010. Kepelatihan Bulu Tangkis. Surakatya: ModernYuma Pustaka.
Saputra, S. H., Kusuma, I. J., & Festiawan, R. 2020. Hubungan tinggi badan, panjang lengan dan daya tahan otot lengan dengan keterampilan bermain Bulu tangkis. Jurnal Pendidikan Olahraga, 9(1), 93108. https://doi.org/10.31571/jpo.v9i1.1744.
Setiawan, A., Effendi, F., & Toha, M. 2020. Akurasi Smash Forehand Bulutangkis Dikaitkan Dengan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata-Tangan. Jurnal MAENPO: Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 10 (1), 50.
Suharno HP. 1993. Ilmu Coaching Umum. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: UNY.
Sukadiyanto. 2011. Pengantar Teori Dan Metodologi Melatih Fisik. Lubuk agung. Bandung
Syahriadi, S. 2020. Latihan Pliometrik dan Latihan Berbeban terhadap Jumping Smash Atlet Bulutangkis. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(2), 133142.
Syahri Alhusin, M.S. 2007. Gemar bermain Bulutangkis. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Toho Cholik Mutohir, Ali Maksum. (2007). Sport Development Indeks. Jakarta: PT. Indeks.
Tony Grice. 1999. Bulu Tangkis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Usman, Uzer, Moh. 2013. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yuksel, M. F., & Aydos, L. 2017. The effect of shadow badminton trainings on some the motoric features of badminton players. Journal of Athletic Performance and Nutrition, 4(2), 11-28.