KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KELENTUKAN TOGOK ATLET LOMPAT TINGGI GAYA FLOP BINAAN PASI ACEH BESAR
Abstract
Kondisi fisik merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya maupun pemeliharaannya, artinya bahwa setiap usaha peningkatan kondisi fisik, maka harus mengembangkan semua komponen tersebut walaupun perlu dilakukan dengan prioritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar “kontribusi power otot tungkai terhadap kelenturan togok pada atlet lompat tinggi gaya flop binaan PASI Aceh Besar”. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis metode kontribusi “menyatakan bahwa kontribusi adalah sumbangan atau pemasukan terhadap suatu usaha yang dijalankan Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan atlet binaan PASI Aceh Besar yang berjumlah 7 orang, 4 putra dan 2 putri. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan menggunakan. Instrumen penelitian : (1) Tes Power otot tungkai, (2) Tes Kelentukan Togok. Data yang diperoleh dianalisis dengan menghitung rata-rata (mean), menghitung standar deviasi (SD), Menghitung korelasi product moment. Data penelitian yang diperoleh dari hasil tes kondisi fisik atlet yang dilakukan pada atlet lompat tinggi gaya flop binaan PASI Aceh Besar penelitian menunjukan bahwa nilai yang diperoleh sebagai berikut: Berdasarkan hasil yang dapat disimpulkan bahwa rata-rata tes power otot tungkai atlet lompat tinggi binaan PASI Aceh Besar Sebesar 49,9 dengan standar deviasi 9,54, Rata-rata tes kelentukan togok atlet lompat tinggi gaya flop binaan PASI Aceh Besar sebesar 49,8 dengan standar deviasi 9,79, Koefisien korelasi power otot tungkai dan kelentukan togok atlet lompat tinggi gaya flop binaan PASI Aceh Besar sebesar 0,44. Artinya terdapat kontribusi yang signifikan Antara power otot tungkai terhadap kelentukan togok atlet lompat tinggi gaya flop binaan PASI Aceh Besar.
Keywords
Kontribusi, Power Otot Tungkai, Kelentukan Togok
References
Anne Ahira, Terminologi Kosa Kata, Jakarta: Aksara, 2012
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.Awan Hariono (2006:43).
Arisma, 2016. Perbedaan Solidworks Dan Autocad http://arismadata.com/
solidworks/blog/2016/02/perbedaan-solidworks-dan-autocad/ di akses tangal 6
maret 2018.
Awan, Hariono, (2006) “Metode Melatih Fisik Pencak Silat”. Yogyakarta: Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Eddy Purnomo & Dapan.
(2011). Dasar-dasar gerak atletik. Yogyakarta. Alfamedia.Giri Wiarto,
2013:36).
Giri Wiarto. (2013) “Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.” gizi besi pada
remaja putri kota Bengkulu”. Jurnal kesehatan andalas. Available at:
http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/download/157/16
Gunter Benhard. 1986. Atletik, Prinsip Dasar Latihan Lompat Tinggi, Lompat Galah,
Lompat Jauh, Lompat Jangkit. Bandung: Danara Price.
Harsono, 2006, Manajemen Publik. Cetakan Kedua, Balai Aksara Ghalia Indonesia.
Jakarta.
Harsono, 2008. Model-Model Pengelolaan Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Husein, Umar. 2005. Metode Penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta. PT
Rajagrafindo persada
Mikanda Rahmani. 2014. Buku Super Lengkap Olahraga. Dunia Cerdas. Cipayung-
Jakarta Timur
Muhajir. 2006. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan. Jakarta : Pioner
JayMunasifah. 2008. Atletik Cabang Lompat. Semarang: Aneka IlmuSajoto
(1995: 9)
Munasifah. 2008. Atletik Cabang Lompat. Semarang: Aneka Ilmu.
Nana Sudjana. 2005. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Bandung: Publikasi,
FIP IKIP Bandung.
Nopiyanto, Y. E & Raibowo, S. (2020) Hambatan Guru Pendidikan Jasmani Generasi
80-an dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid19. Jurnal Sporta
Saintika, 5(2).
Rahmat, Zikrur. (2015). Atletik Dasar dan Lanjutan. Aceh: Natural Aceh
Ridwan, A. (2016). Komunikasi Antar Budaya, Mengubah persepsi dan sikap dalam
meningkatkan kreativitas Manusia. Bandung: CV Pustaka Setia
Rusli Lutan dkk. 1992. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK IKIP
Bandung.Margono (2003: 128),
Sajoto, Mochamad. (1998). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Sepak bola. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiono (2019) metode penelitian pendidikan ( kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&d
dan penelitian pendidikan. Bandung. Alfabeta
Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung:
ALFABETA) Irawan (2014) analisis perbandingan system tradisional dengan
system activity based costing dalam perhitungan harga pokok produksi DI PT.
PINDAD (PERSERO)
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabetadi Indonesia, Jakarta. Ciputat press.
Tarjo (2012)Metode Penelitian Administrasi. Banda aceh: AcehSyiah Kuala
University Press