PENGARUH KOMBINASI LATIHAN PULL UP DAN PUSH UP TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN ATLET PANJAT TEBING ACEH JAYA
Abstract
Kemampuan kekuatan otot lengan pada atlet panjat tebing Aceh Jaya masih sangat kurang. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dapat diberikan dengan treatment kombinasi latihan push up dan pull up. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat pengaruh kombinasi latihan pull up dan push up terhadap kekuatan otot lengan atlet panjat tebing Aceh Jaya?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh kombinasi latihan pull up dan push up terhadap kekuatan otot lengan atlet panjat tebing Aceh Jaya. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain yang digunakan one- groups pretest-posttest design dengan perlakukan sebanyak 16 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet panjat tebing di FPTI Aceh Jaya yang berjumlah 5 atlet. Teknik pengambulan sampel yaitu total sampling, maka yang menjadi sampel pada penelitian ini seluruh atlet panjat tebing di FPTI Aceh Jaya yang berjumlah 5 atlet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes pull and push dynamometer yang dikemukakan oleh (Ismaryati, 2008: 116- 117) Teknik analisis data yang digunakan dengan mengitung nilai rata-rata (mean), standar deviasi, uji regresi linier sederhana dan menghitung f-hitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi latihan pull up dan push up terhadap kekuatan otot lengan atlet panjat tebing Aceh Jaya. Hal itu dapat dilihat dari nilai f-hitung dari kombinasi latihan pull up dan push up terhadap kekuatan otot lengan sebesar 61,70 dan diperoleh nilai f-tabel dengan taraf signifikasi α = 0,05 adalah sebesar 19,00. Hal ini berarti bahwa f-hitung = 61,70 > f-tabel = 19,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: “Terdapat pengaruh pengaruh kombinasi latihan pull up dan push up terhadap kekuatan otot lengan atlet panjat tebing Aceh Jaya”, diterima kebenarannya.
Keywords
Latihan, Pull up, Push Up, Kekuatan Otot Lengan, Panjat Tebing
References
...... 2007. Undang- undang RI No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan.
Nasional. Kementrian. Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Arikunto, Suharismi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi
Revisi VI. PT. Jakarta: Rineka Cipta.
Bafirman, H. B., & Wahyuni, A. S. 2019. Pembentukan Kondisi Fisik. Depok: PT
Raja Grafindo Persada.
Bete, Dixon E.M. Taek. 2020. Pengaruh Latihan Push-Up Terhadap Peningkatan
Kekuatan Otot Lengan pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli di SMPK
Nurobo. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan. 3 (2), 93-101.
Budiwanto, S. 2011. Metodologi Latihan Olahraga. Malang: Universitas Negeri
Malang.
Emral. 2017. Pengantar Teori Dan Metodologi Pelatihan Fisik .Depok: Kencana
Jl. Kabayunan No.1.
Erliana, Mita. 2015. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan melalui Pull Up
terhadap Peningkatan Speed Track Atlet Federasi Panjat Tebing
Indonesia Banjarbaru. Jurnal Multilateral. 14 (1), 1-6.
Gladian Nasional. 2001. Penjelasan Mengenai Pengertian Panjat Tebing. Ujung
Pandang.
Harsono . 2015. Kepelatihan Olahraga. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Irianto, Djoko Pekik. 2002. Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Iskandar. 2007. Sekolah Panjat Tebing Sumatera Hanger. Medan.
Ismaryati. 2009. Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Izzuddin, Deden Akbar. 2022. Pengaruh Latihan Pull Up terhadap Kekuatan Otot
Lengan Atlet Extrakulikuler Dayung SMK PGRI Telagasari. Jurnal
Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi. 2 (1), 1-6.
Kristiyanto, Agus. 2012. Pembangunan Olahraga untuk Kesejahteraan Rakyat
dan Kejayaan Bangsa. Yuma Pressindo.
Mustaqim, Enjang Ahmad. 2018. Pengaruh Latihan Push Up dan Pull Up
Terhadap Hasil Flying Shoot Dalam Permainan Bola Tangan Pada
57
Mahasiswa Komunitas Bola Tangan Unisma Bekasi. Jurnal GENTA
MULIAVolume IX No. 1, Januari 2018.
Mylsidayu, A. 2015. Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung: Alfabeta.
Nurhasan. 2007. Tes dan Pengukuran. Jakarta: PT Bina Aksara.
Kumar, R. 2012. Scientic Methods of Coaching and Training. Delhi: Jain Media
Graphics.
Kunto Aji. 2010. Keterampilan Olahraga Panjat Dinding Speed Klasik. Jakarta:
PT. Simar.
Rifandi, A. 2017. Pilihan Rasional Wanita Sebagai Atlet Panjat Tebing (Studi
Kasus Wanita yang Tergabung Didalam Federasi Panjat Tebing
Indonesia Riau). JOM FISIP Vol. 4 No. 2 - Oktober 2017.
Santoso, Budi, Tri Hananto, dkk. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Yudhistira.
Saparuddin. 2019. Pengaruh Latihan Push Up dan Pull Up terhadap Kekuatan
Otot Lengan pada Atlet Panahan PERPANI Kabupaten Banjar. Jurnal
Pendidikan Olahraga. 2 (2), 36-43.
Setiadi, 2007. Anatomi Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudjana, Nana. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharjana. 2012. Diktat Kuliah Kebugaran Jasmani.Yogyakarta. Paska Sarjana.
UNY.
Sukadiyanto. 2011. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung:
Lubuk Agung.
Syafruddin. 2013. Ilmu Kepelatihan Olaharaga, Teori Dan Aplikasinya Dalam
Pembinaan Olahraga. Padang: UNP Press.
Wahyudin, Anton. 2019. Pengaruh Latihan Push Up dan Latihan Pull Up
terhadap Kekuatan Otot Lengan Atlet Bola Basket Klub OGC (Ocean
Generation Club) Kota Padang. Jurnal Stamina. 2 (3), 65-73.
Wiarto, Giri, 2012. Anatomi dan Fisiologi Sistem Gerak Manusia. Yogyakarta:
Gosyen Publising.
Widiastuti. 2011. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Bumi Timur Jaya.
Yudanto, A. 2011. Teknik Panjat Dinding. Bandung: PT. Sindu Jaya.