ANALISIS NILAI- NILAI DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT GAYO DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 11 TAKENGON
Abstract
Karya sastra merupakan cerminan, gambaran, atau refleksi kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra pengarang berusaha mengungkapkan suka duka kehidupan masyarakat yang mereka rasakan atau mereka alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dalam bentuk analisis nilai-nilai dalam kumpulan cerita rakyat Gayo dan relevansinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 11 Takengon. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan metode study pustaka (Library Research). Data dalam penelitian ini berupa data verbal, yaitu data berupa kata-kata, kalimat, dan dialog pada sumber data yang mendeskripsikan beberapa hal. Dari hasil yang telah dianalisis, nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat Gayo yaitu nilai pendidikan, nilai religius, nilai moral, nilai pendidikan karakter, dan nilai budaya. Hasil penelitian ini: (1) Tetulen Petukel terdapat nilai religius dan nilai moral. (2) Ine Ude terdapat nilai pendidikan, nilai moral, dan nilai budaya. (3) Uyem Gading terdapat (4) Laweni Kasih Benci terdapat nilai budaya. (5) Putri Ijo terdapat nilai pendidikan, nilai religius, nilai moral, dan nilai budaya. (6) Batu Belah terdapat nilai moral dan nilai budaya. (7) Asal Usul Tari Guel terdapat nilai pendidikan dan nilai budaya. (8) Gunung Geureudong terdapat nilai moral dan nilai budaya. (9) Gajah Putih terdapat nilai pendidikan dan nilai budaya. (10) Asal Mula Linge dan Serule terdapat nilai pendidikan, nilai religius, nilai moral, dan nilai pendidikan karakter. (11) Atu Pepayungen terdapat nilai moral dan nilai pendidikan karakter. (12) Merah Mege terdapa nilai moral dan nilai budaya. (13) Muyang Kute terdapat nilai religius dan nilai budaya. (14) Muyang Mersa teradapat nilai pendidikan. (15) Uyem Gading dan Esahdeli terdapat nilai pendidikan, nilai pendidikan karakter, dan nilai budaya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat relevansi dari kumpulan cerita rakyat Gayo yang diteliti. Relevansi kumpulan cerita rakyat Gayo terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, khususnya SMAN 11 Takengon, yaitu cerita ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar di sekolah, karena dengan menggunakan cerita ini ini dapat memudahkan siswa dan guru dalam melakukan proses pembelajaran khusunya pada materi cerita rakyat (hikayat) pada KD 3.7, 3.8, dan 3.9.
Keywords
Kata kunci: karya sastra, nilai-nilai karya sastra, relevansi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, cerita rakyat Gayo
References
Ahyar, H. 2020. Buku Metodelogi penelitian & kualitatif (AHusnu (ed) :Ied). CV. Pustaka Ilmu Group.
Ahyar, J. 2019. Apa Itu Sastra (Jenis–Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
A. Muri Yusuf. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenamedia Group.
Arikuntono. 2019. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsita, dkk. 2021. Cerita Rakyat Desa Muara Gula Lama Sebagai Sumber Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 9 Ujan Mas. Jawa Tengah: Lakeisha.
Adampe, R. Y. (2015). Pengertian karya sastra Alberthiene Endah. 1–20.
Evanirosa dkk. 2022. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research).
Bandung:
Media Sains Indonesia.
Hana, J. (2011). Terapi Kecerdasan Anak Dengan Dongeng. Yogyakarta: Berlian Media.
Hanafiah, Sulaiman dkk. 1985. Sastra Lisan Gayo. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu.
Hermawan, I. 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan mixed methode. Kuningan: Hidayatul Quran Kuningan.
Heru Prasetyo. 2022.pengertian cerita rakyat. PPM : Jakarta Pusat.
Hurmatisa, dkk. 2020. Nilai Didaktis dalam Cerita Putri Densa Mandalika Versi S.S.T Wisnu Sasangka dan Hubunganna dengan Pembelajaran
Sastra di SMA”. Jurnal Bastrindo, Volume 1, Nomor 1.
Indiarti,W.2017.Nilai–Nilai Pembentuk Karkter dalam Cerita Rakyat Asal– Usul Watu Dodol. Jantera, Volume 6, Nomor 1. Bayuwangi: Universitas PGRI Bayuwangi.
Juwati. 2018. Sastra Lisan Bumi Silampari: Teori, Metode, dan Penerapannya.
Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Kemendikbud. 2020. Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia. Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Kosasih, E. (2012). Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan.Bandung: Kiblat Buku Utama.
Kurniawan, S.H. dan Asman. 2019. Cerita Rakyat sebagai Fragmentaris Sastra Anak dan Kesesuainnya dengan Perkembangan Anak. Senasbasa, Vol3, No2. Malang: Universitas Negeri Malang.
Khudriyah, Moleong. 2008. Metodelogi penelitian Kualiatatif.
Lianawati. (2019). Menyelami Keindahan Sastra Indonesia. Jakarta: Bhuana
Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Martono, Nurlinda H dan Agus Wartiningsih. 2013. Nilai-nilai dalam Novel Partikel Karya Dewi Lestari (DEE). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran.1-17.
Maryanto. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Balitbang Kemendikbud.
Miles, M. B. Huberman, A. M. 2018 . Qualitativen data anaiysia, A methods sourcebook, edition 3.USA : Sage Publications. Terjemahan tjetjep Rohindi Rhidi, UI-Press.
Moleong, J. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif .Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murdiyanto, Eko. 2020. Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh proposal). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.
Nurdjan, Sdkk. 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Makassar: Aksara Timur.
Nurgiyantoro. 2010. Teori Pengkaji Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nazir, Moh. (2013). Metode Penelitian. Bogor. Ghalia Indonesia.
Padi, E. 2013. Sastra Indonesia. Jakarta: CV Ilmu Padi Infra Pustaka Makmur. Rafiek. (2013). Teori Sastra Kajian Teori dan Praktik. Bandung PT. Rafika Aditama. Ramadhanti, D. 2018. Buku Ajar Apresiasi Prosa Indonesia. Deepublish Publisher.
Rismawati. 2017. Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia. Banda Aceh: Bina Karya Akademika.
Rohmadi, M & Nasucha,Y. (2017). Dasar- Dasar Penelitian Bahasa Sastra dan Pengajaran. Surakarta : Pustaka Briliant.
Saputra, N. Dkk. 2021. Prosa fiksi dan drama. Bandung: Media Sains Indonesia.
115
Samsudin. (2019sourcebook, edition 3.USA : Sage Publications. Terjemahan tjetjep Rohindi Rhidi, UI-Press.
Moleong, J. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif .Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murdiyanto, Eko. 2020. Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh proposal). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.
Nurdjan, Sdkk. 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Makassar: Aksara Timur.
Nurgiyantoro. 2010. Teori Pengkaji Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nazir, Moh. (2013). Metode Penelitian. Bogor. Ghalia Indonesia.
Padi, E. 2013. Sastra Indonesia. Jakarta: CV Ilmu Padi Infra Pustaka Makmur. Rafiek. (2013). Teori Sastra Kajian Teori dan Praktik. Bandung PT. Rafika Aditama. Ramadhanti, D. 2018. Buku Ajar Apresiasi Prosa Indonesia. Deepublish Publisher.
Rismawati. 2017. Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia. Banda Aceh: Bina Karya Akademika.
Rohmadi, M & Nasucha,Y. (2017). Dasar- Dasar Penelitian Bahasa Sastra dan Pengajaran. Surakarta : Pustaka Briliant.
Saputra, N. Dkk. 2021. Prosa fiksi dan drama. Bandung: Media Sains Indonesia.
115
Samsudin. (2019). Buku Ajar Pembelajaran Kritik Sastra. Yogyakarta: Deepublish.
Satinem. 2019. Apresiasi Prosa Fiksi: Teori, Metode dan Penerapannya. Yogyakarta: DeepublishBudiUtama.
Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung : Angkas Sisyono, dkk. 2008. Cerita Rakyat.
Simanjuntak, MM. 2021. Analisis Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat “Mado-Mado Nias”. Jurnal Bahasa Vol. 10 edisi Desember 2021.
Subakti .2001.metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data. Depok: PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alphabet.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Sulistyorini, D dan Andalas, E. F. 2010. Sastra Lisan Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian. Malang: Madani. Siswanto,Wahyudi,2013.Pengantar teori sastra. Malang: Aditya Media
Publishing
Sulastri & Alimin, (2017). Nilai Pendidikan Karakter Kerja Keras Dalam
Novel 2 Karya Donny Dhirgantoro. Jurnal pendidikan Bahasa. 6(2). Wellek, Rene dan Austin Warren. 2014. Teori Kesusastraan. Terjemahan dari
Melani Budianta. Jakarta: Gramedia
Wicaksono, A. 2014. Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.
Wiguna, MZ. Dan Alimin, AA. 2018. Analisis Nilai-Nilai dalam Cerita Rakyat Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Bahasa, Vol. 7, No. 1, Juni 2018. Pontianak: IKIPPGRI Pontianak.
Wiwin. (2018). Nilai-nilai Pembentuk Karakter dalam Cerita Rakyat Asal- usul Watu Dodol. Jentera No. 1, Vol. 6, 26-41.
Wiyanto. A. 2004. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas
X. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Yusnan. M. 2022. Nilai Pendidikan: Intertekstualitas dalam cerita rakyat
buton.
Malang: Rena Cipta Mandiri.
Zikri, Wiguna Muhammad, Ashadi, Al Alimin. 2018. Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam Cerita Rakyat Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Bahasa, Vol. 7, No. 1, Juni 2018.