ANALISIS KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN PENGGUNAAN MEDIA LOOSE PART (TUTUP BOTOL) PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN DI TK NURUL QALBI ACEH BESAR
Abstract
Kemampuan berhitung merupakan salah satu tugas perkembangan pada anak usia dini yang dihapakan dapat berkembang secara wajar. Kemampuan berhitung termasuk dalam pengembangan bidang kognitif yang bertujuan menumbuh kembangkan pola berfikir matematika sehingga anak dapat memiliki potensi untuk berkembang secara wajar. Potensi ini merupakan modal dalam pengembangan anak pada tahap-tahap selanjutnya. kemampuan berhitung bilangan sangat penting karena berkenaan dengan pemahaman terhadap angka-angka dan symbol-simbol matematika yang berhubungan dengan kecerdasan ganda (Multifle Intelegencial). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kemampuan berhitung dengan penggunaan media loose part (tutup botol) anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Nurul Qalbi Aceh Besar?. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan berhitung dengan penggunaan media loose part (tutup botol) anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Nurul Qalbi Aceh Besar. Istrumen yang digunakan adalah wawancara dengan 2 orang guru dan observasi dengan 15 anak kelompok B dan data peneliti dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum didapatkan hasil bahwa dengan penggunaan media loose part (tutup botol) kemampuan berhitung anak di TK Nurul Qalbi Aceh Besar sudah mencapai kriteria berkembang dengan sangat baik (BSB), sehingga dapat dikatakan umumnya kemampuan berhitung anak berkembang dengan baik. Dengan media loose part (tutup botol) anak lebih mudah dan berkonsentrasi dalam belajar, serta memudahkan guru memberikan pembelajaran berhitung kepada anak. Di kelompok B TK Nurul Qalbi terhadap respon anak tentang media lose part (tutup botol) sangat baik, hal ini terlihat saat anak memainkan permainan media lose part (tutup botol) mereka sangat tertarik karena anak dapat menyusun kembali bagian-bagian yang telah diacak menjadi suatu benda yang utuh.
Keywords
Kemampuan Berhitung Anak, Media Loose Part (Tutup Botol)
References
Ahmad Susanto. 2015. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media Group
Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada. Media Group
Arikunto. 2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka. Cipta.
Alwi.2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Anindita. 2016. Perkembangan Kognitif. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Boengin. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media. Group
Buhrin Wayka. 2019. Pembelajaran Berbasis Knten STEAM dan Looe Part, Gurusiana: 1 oktober diakses pada tanggal 11 desember, 2019, https://buhrin.gurusiana.id/article/pembelajaran-berbasis-konten-steam-dan-loose =-part-1729039
Clements, D.H. & Sarama, J. (2011). Learning trajectories in mathematics education. Mathematical Thinking and Learning, 6 (2), 81-89.
Ebe. 2010. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas, 2016. Permainan Berhitung di Taman Kanak-Kanak. Jakarta Depdiknas.
Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan Di. Taman Kanak-kanak. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Frank. 2011. “Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Stick Angka”. Jurnal Teladan. Volume 2 No. 1. Hal 18. (Diakses pada tanggal 2 Januari 2020).
Gibson, J. L. 2017. Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Gulo. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
Hainstock, Elizabeth G. 2011. Metode Pengajaran Montessori untuk Anak Prasekolah. Jakarta: Pustaka Delapratasa.
Hidayatullah, Furqon. 2017. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban. Bangsa. Surakarta: UNS Press&Yuma Pustaka.
Hardiyanti, W., Program, A. S., & Economics, F. O. (2020). Impact Analysis of
Hartati Sofia. 2015. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Helmidar dan Lina Amelia. 2016. Pengaruh Modifikasi Permainan Ular Naga Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Kelompok B2 Di Paud Save The Kids Banda Aceh. Jurnal Pendidikan. Volume IV Nomor 1, Hal 10-30.
Hasnida.2014. Media Pembelajaran Kreatif Mendukung Pengajaran Pada Anak Usia Dini. Jakarta: luxima.
Jordan E. 2016. Bengkel Kreativitas. Meningkatkan Kemampuan Berhitung Dan Ketrampilan Sosial. UGM.
Jackman Hilda L. 2019. Early Education Curriculum A. Child's Connection to. The Word. Amerika: Delmar.
Kartono, Kartini. 2010. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: Raja Grafindo.
Khairul. 2016. Pembelajaran Berbasisis Inkuiri: Metode Dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Khadijah. 2016. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan. IKAPI.
Lutan Rusli. 2013. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori Dan Metode. Jakarta: Depdiknas.
Montolalu dkk. 2014. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Moleong, Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya.
Mursid, Pengembangan Pembelajaran PAUD, 40
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Musfiroh, Tadkiroatun. 2015. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah. Kecerdasan. Jakarta
Meggitt, Carolyn. (2013). Memahami perkembangan anak. Jakarta: PT Indeks.
Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak. Usia Dini.
Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development. Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Undang-Undang No 137 Tahun 2014, Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Lampiran. h.26.
Rusdinal. 2015. Pengelolaan Kelas Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.
Rusdinal. 2015. Penggunaan Media Ular Tangga Terhadap Hasil Belajar Matematika. JPKM Volume 1 Nomor 2.
Rijt eta all. 2006. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Raghubar, K. P, & Barnes, M. A. (2016). Early numeracy skill in preschool-aged children: a review of neurocognitive findings and implication for assessment and intervention. The Clinical Neuropsychologist, 31(2), 32-391. Http://doi:10.1080/13854046.2016.1259387
Suyanto, 2015. Konsep Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sukmadinata. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Suryana. 2017. “Pengajaran Matematika Pada Anak Usia Dini”. Jurnal Perempuan Dan Anak. Volume 1 No. 1. Hal 158.
Trianto, 2011, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi Dan Implementasinya. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Bumi Aksara.
Tabi'in. 2014. Menumbuhkan Sikap Peduli Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial. Jurnal Ijtimaiya.
Tadkiroatun. 2015. Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.
Yamin, Martinis & Jamilah, Sabri Sanan, 2012. Panduan Paud Pendidikan Anak. Usia Dini. Ciputat: Gaung Persada Press Group.
Yuliati Siantajani, Loose Parts Material Lepasan Otentik Stimulasi PAUD, 13