PENGARUH TARIAN TRADISIONAL LAWEUT TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B2 TK POETEUMEUREUHOM BANDA ACEH
Abstract
Kemampuan motorik kasar anak merupakan kemampuan yang sangat mendasar untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan gerakan otot-otot besar yang dapat mengendalikan gerakan tubuh serta meningkatkan ketrampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang kehidupan jasmani yang kuat, sehat serta terampil. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah tarian tradisional Laweut berpengaruh terhadap perkembangan motorik kasar anak kelompok B2 di TK Poteumeureuhom Banda Aceh. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh perkembangan motorik kasar anak kelompok B2 terhadap tarian tradisional Laweut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 15 anak. Instrumen yang digunakan berupa test yaitu Pretest dan postest. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan rumus statistika uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian hipotesis thitung > ttabel, yaitu 6,5 > 2,14 , sehingga dalam penelitian ini diterima. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan tarian laweut berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B2 di TK Poeteumeureuhom Banda Aceh.
Keywords
Tarian Laweut, perkembangan motorik kasar anak
References
Arikonto, s. 2010. Prosedur penelitian eksperimen (edisi revisi). Jakarta: Rineka cipta
Dewi, M. K., Sri, S., & Normansyah, S. (2015). Meningkatkan Kelenturan Tubuh Anak Melalui Seni Tari Tradisional di TK Izzatul Islam Lebong (Doctoral dissertation, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu).
Decaprio Richard. 2013. Aplikasi teori pembelajaran motoric di sekolah. Jogyakarta: divapres. Hal. 8-9
Dimiati, Johni. 2014. Metodelogi penelitian pendidikan dan aplikasian pada pendidikan anak usia dini. Jakarta; kenncana. Hlm. 3-4
Dirnyati, Johni. 2013. Metodelogi Penelitian Pendidikan Dan Aplikasinyapada Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta : Kencana Prenadamedia, hal 8-10
Dwilestari, ninind dkk. 2012. Penelitian kuantitatif pendidikan anak usia dini. Jakarta: Raja Grafindo. Hal. 23-24
Effendi, F. (2012). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Tari Layang-layang Di Taman Kanak-kanak Presiden 2 Padang. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 1(1).
Fitriani, Fitriani. "Pendidikan Kearifan Lokal Untuk Anak Usia Dini Melalui Tari Ranup Lampuan Pada Anak Di Tkit Athfal Al Qur'aniyyah Kota Banda Aceh." Jurnal Buah Hati 7.2 (2020): 152-168
Fitriani, F., & Fidiawati, L. (2021). Upaya peningkatan Perkembangan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa. Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) , 2 (02), 98-107.
Hayati, Fitriah. "Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Bakiak Di Kelompok B Tk Raudhatul Ilmi Tijue Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie." Jurnal Buah Hati 6.1 (2019): 53-61.Indonesia, Presiden Republik. "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional." (2003).
Moeslichatoen R. 2014. Metode Pengajaran Di Taman Kanak – Kanak. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Mulyani Y dan Gracinia J. 2017. Mengembangkan Kemampuan Dasar Balita di Rumah Kemampuan Fisik, Seni dan Manajemen Diri. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Novarijah, Syarifah Dkk “Analisis unsur gerak tari laweut di sanggar seulawet “jurnal Unsyiah 1.2 (2016).
Sugiono.2016.metode penelitianpendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan RND).bandung:alfabeta,9-407
Susanto, Ahmad. Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta : Bumi Aksara, hal 34-35
Susanto,Ahmad. 2017. Pendidikan anak usia dini konsep dan teori. Jakarta: bumi aksara, Hal 20-21 (https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/diakses pada tanggal 22 Juli 2021)
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbaceh/tari-laweut-tari-seudatinya-kaum-perempuan-aceh/ 09:20. 10 Agustus 2021