ANALISIS STRUKTUR BATIN DALAM ANTOLOGI PUISI SEPIRING MIE ACEH, SECANGKIR KOPI GAYO, BERTALAM GIOK NAGANKARYA FIKAR W. EDA
View/Open
Issue Year
Abstract
Sastra merupakan seni yang diciptakan masyarakat dengan bahasa yang baik dan indah. Sastra juga sering disebut karya yang sanggup memberikan rasa haru atau halus pada pembaca atau pun pendengar. Salah satu puisi yang mengandung pesan penuh makna ditemukan dalam antologi puisi Sepiring Mie Aceh, Secangkir Kopi Gayo, Bertalam Giok Nagan karya Fikar W. Eda. Dalam hal ini pengamatan atau pengkajian terhadap puisi dilihat dari puisi yang ditulis, didasarkan pada struktur batin yang akan di analisis. Dengan memfokuskan menganalisis struktur batinnya peneliti mengupas secara jelas dan faktual. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui struktur batin yang terdapat dalam antologi puisi Sepiring Mie Aceh, Secangkir Kopi Gayo, Bertalam Giok Nagan karya Fikar W. Eda. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis isi adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada kajian analisis deskriprif. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam struktur batin terdapat tema, nada, perasaan, dan amanat. Tema yang mendominasi dalam puisi ini yaitu tema kebangsaan/patriotisme yang terdapat dalam bait puisi “Inilah Aceh tanah harapan, gerbang yang terbuka, enyahlah segala luka, kibarkan layar di panggung dunia” keinginan masyarakan agar tanah yang mereka tempati selalu subur dan bersyukur telah di berikan kenikmatan alam yang melimpah serta keadaan yang damai . Perasaan yang mendominasi ditemukan dalam perasaan bahagia yang terdapat dalam bait puisi “Kunyalakan arang, di tungku harapan, penggorengan menari, dalam belangga, sepiring mie Aceh kuhidang dengan cinta” mie Aceh merupakan salah satu makanan yang disukai masyarakat Aceh. Nada yang paling mendominasi ditemukan dalam nada serius yang terdapat pada bait puisi “Berat nian timbanganku, dipanggul dan ditandu, menyusun bukit berhari-hair, menggungkapkan suasana hati yang bersungguh-sungguh untuk menjalani pekerjaan yang begitu berat. Sedangkan amanat yang mendominasi dalam puisi ini menyampaikan makna atau pesan untuk membangun semangat cinta tanah air yang ditunjukkan dalam bait puisi “Ini tanah para pejuang, tempat berhimpun penutup keadilan, Aceh, Aceh, ini tanah para sultana, tempat perempuan terpilih memerintah, Aceh adalah salah satu tanah para pejuang yang membela keadilan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa antologi puisi Sepiring eMie Aceh, Secangkir Kopi Gayo, Bertalam Giok Nagan karya Fikar W. Eda yang terdiri dari dua puluh tiga puisi, memiliki struktur batin yang terdiri dari tema (kebangsaan/patriotisme), perasaan (bahagia), nada (serius) dan amanat (semangat cinta tanah air), serta mengandung makna dalam penulisan karyanya.
Keywords
Puisi, Struktur Batin
References
Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung. Sinar Baru Algensido
Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung. Penerbit Nuansa.
Dananjaja, J. 2002. Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dogeng, dan lain-lain. Jakarta. Temprit.
Fenanie. 2000. Telaah Sastra. Surakarta. Muhammadiyah University Press.
Hermawan, T. 2017. Analisi Struktur Batin 3 Merawat Kata Karya Gerardus Weruin, Nano L. Basuki, dan Pay Jarot Sujarwo (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).
Harymawan. 1998. Dramaturgi. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Intisa, I. 2015. Putika Puisi Teori dan Konsep. Yogyakarta. Penertbit Garudhawaca.
Juwita. 2018. Sastra Lisan Bumi Selempari, Teori, Metode, dan Penerapannya. Yogyakarta. CV Budi Utama.
Jabrohim. 2003. Analisis Struktural Salah Satu Model Pendekatan Dalam Penelitian Sastra “ Dalam Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta. Hinindita Graha Widya.
Kusmayadi, I. 2007. Think Smart Bahasa Indonesia. Bandung. Penerbit Grafindo Media Pratama.
Massi, G. 2014. Analisi Unsur-Unsur Struktur Batin Beberapa Puisi Dalam Antologi Puisi “Jakarta-Berlin”. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas SAM Ratulangi, 3 (1).
Nurastuti, Wiji. 2007. Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Ardana Media.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Perrine, Laurece. 1974. Sound and Sense An Introduction to Poetry. New York. State University of New York Press.
Pradopo. 1995. Beberapa Teori Sastra. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Purba, Antilan. 2009. Stilistika Sastra Indonesia; kaji bahasa sastra. Medan. Usu Pres.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2001. Pengkaji Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada Universipress.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2001. Pengkajian Puisi. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Rahman, M.A. & Sobari, T. 2020. Analisis Struktur Batin Puisi “Senja di Pelauhan Kecil” Karya Chairil Anwar. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia). 3 (3). 385-392.
Rokhmansyah. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta. Graha Indonesia.
Sebayang, S.K.H. 2018. Analisis Struktur Batin Puisi Sesamar Kasih Pencari Rejeki Karya Dwi Utama Nasution. Basastra. 7 (1), 1-3
Siwantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra (Analisis Struktur Puisi). Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Sayuti. 2010. Berkenalan Dengan Puisi. Yogyakarta. Gama Abadi.
Surana. 2001. Pengantar Sastra Indonesia. Surakarta. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Setiawan, K. 2019. Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi Teori Semiotika Michael Riffaterre dan Penerapannya. Cerebon. Edu Vision.
Surastina, dan Ham, M. 2018. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta. Umatera.
Suroso, ddk. 1999. Ikhtisar Seni Sastra. Surakarta. Tiga Serangkai.
Samsuddin. 2019. Buku Ajar Pembelajaran Kritik Sastra. Yogyakarta. CV Budi Utama
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung. Alfabeta.
Satinem. 2019. Apresiasi Prosa Fiksi: Teori, Metode, dan Penerapannya. Yogyakarta. CV Budi Utama.
Taringan, Hendri Guntur. 2000. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung. Angkasa.
Waluyo, Herman. 1985. Teori dan Apresiasi. Jakarta. Erlangga.
Wisang. 2014. Memahami Puisi dan Apresiasi Menuju Kajian. Yogyakarta. Ombak.
Wicaksono, A. 2014. Menulis Kreatif Sastra. Yogyakarta. Garudhawacana.
Waluyo, Herman J. 2003. Apresiasi Puisi. Jakarta. Erlangga.
Wellek, dan Warren A. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta. Gramedia.
Waluyo, Herman J. 1995. Teori Apresiasi Puisi. Jakarta. Erlangga.
Wirawan, G. 2017. Analisis Struktural Antologi Puisi Hujan Lolos di Sela Jari Karya Yudhiswara. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(2), 39-44.
Waluyo, Herman J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta. Erlangga
Wicaksono, A. 2017. Pengkajian Prosa Fiksi (Edisi Revisi). Yogyakarta. Garudhawaca.
Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta. Erlangga
Yustina, dan Iskak, A. 2006. Bahasa Indonesia Penerbit Erlangga. Jakarta. PT Gelora Aksara Pratama.