INTERFERENSI FONOLOGI BAHASA DEVAYAN TERHADAP BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA STKIP BBG BANDA ACEH
Abstract
Gejala yang menimbulkan terjadinya perubahan sistem bahasa disebut dengan interferensi. Interferensi terjadi karena adanya persentuhan bahasa lain dengan bahasa yang digunakan oleh masyarakat dwibahasawan. Sebagian besar Mahasiswa STKIP BBG merupakan dwibahasawan yang menggunakan bahasa Devayan (BD) dan bahasa Indonesi (BI) dalam berkomunikasi. Penggunaan unsur-unsur BD dalam BI oleh mahasiswa penutur BD mengakibatkan lawan tutur tidak memahami apa yang dituturkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk interferensi fonologi BD terhadap BI pada mahasiswa STKIP BBG Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik yaitu teknik sadap, simak libat cakap, catat dan rekam. Hasil penelitian ini terdapat beberapa unsur fonem yang mengalami interferensi fonologi BD terhadap BI, yaitu: 1) interferensi fonologi (konsonan), (a) Penghilangan fonem konsonan [k] pada kata [terakhir] menjadi [teraher], [h] pada kata [menghafal] menjadi [mǝƞafal], [tahun] menjadi [taon], [jahit] menjadi [jaǝt]. Penghilangan fonem [r] pada kata [bertiga] menjadi [bǝtIga], [berjalan], menjadi [bǝjalan], [berpasangan] menjadi [bǝpasaƞan], [berganti] menjadi [bǝgantI]. (b) Penambahan fonem [m] pada kata [tamat] menjadi [tammat], penambahan fonem [n] pada kata [misalnya] menjadi [minsalnya], penambahan fonem [h] pada kata [dua] menjadi [dUah], [juta] menjadi [jutah], [si Delih] menjadi [si Delih], [lagi] menjadi [lagih]. (c) Perubahan fonem konsonan [z] menjadi [s], pada kata [ijazah] menjadi [ijasah]. 2) interferensi fonologi (vokal), 2) Perubahan fonem vokal diantaranya, fonem [u] menjadi [o] pada kata [untung] menjadi [ontoŋ ], fonem [u] menjadi [ᴐ] pada kata [tahun] menjadi [taᴐn], fonem [i] menjadi [e] pada kata [sambil] menjadi [sambel], fonem [e] menjadi [ɛ] pada kata [bermain] menjadi [bemaɛn], fonem [i] menjadi [e] pada kata [terakhir] menjadi [teraher], fonem [e] menjadi [a] pada kata [pesantren] menjadi [pasantren], fonem [u] menjadi [o] pada kata [peraturan] menjadi [peratoran], fonem [u] menjadi [o] pada kata [laŋsoŋ], fonem [i] menjadi [e] pada kata [penting] menjadi [penteŋ], fonem [u] menjadi [o] pada kata [kumpul] menjadi [kompol]. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan ada dua bentuk interferensi fonologi pada mahasiswa STKIP BBG Banda Aceh yaitu interferensi fonem konsonan dan vokal berupa (penghilangan bunyi fonem, penambahan bunyi fonem, perubahan bunyi fonem).
Keywords
interferensi, fonem, bahasa Devayan
References
Aslinda dan Syafyahya Leni. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung:
Aditama.
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Penekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Achmad, HP dan Abdullah Alek. 2013. Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga.
Chaer Abdul, dan Agustina Leonie. 2004. Sosiolinguistik (Perkenalan Awal).
Jakarta: Rineka Cipta.
¬¬______2004. Sosiolinguistik (Perkenalan Awal). Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2002. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
______2007.Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
______1994.Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Hauri, Febriani Rini. 2017. Interferensi Bahasa Jawa Dalam Berbahasa
Indonesia Pada Proses Belajara Mengajar Siswa Kelas V SD N 83/IX
Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro, Jambi.
Jurnal. Jambi: JURNAL BÉBASAN.
Kridalaksana, Harimurti. 1995. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustakan
Umum.
Keraf, G. (1984). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Komariah, Siti. 2008. Interferensi Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia pada
Surat Kabar di Surabaya. Surabaya: Balai Bahasa Surabaya.
Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik. Jakarta: Gramedia.
Mahsun. 2007, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Marsono. 2006. Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Muslich, Masnur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Jakarta.
Putri, Wirasa Yuka. 2014. Interferensi Leksikal BahasIndonesia dalam Bahasa
Jawa Pada Karangan Siswa Kelas VII SMP NegeriI Bukateja. Skripsi.
Fakultas Bahsa dan Seni Universitas Negeri Yokyakrta.Rokhimawati, Erfinta U'ti. 2013. Interferensi Gramatikal Bahasa Indonesia
Dalam Bahasa Jawa Karangan Narasi SiswaKelas VIISMP Negeri 1
Mungkid Di kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Skripsi. Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yokyakarta.
Syamsudin, dan Damaianti, Vismaia.2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, 2011. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
______2015. Memahami Penlitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Suwito, 1985. Sosiolinguistik. Surakarta: Henary Offset
Sopyan, Ade. 2016. Interferensi Bahasa Sunda dalamBahasa Indonesia
Masyarakat Keturunan Sunda Kota Tanjung Pinang. SKRIPSI.Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung
Pinang.
Ohoiwutun, Paul. 2007. Sosiolinguistik. Jakarta: Kesaint Blanc.
Verharr, J.W.M. 2004. Asas-Asas Linguistik Umum. Yokyakarta: Gajah Mada
Unversty Press.
Wibowo, Wahyu. 2003. Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia PustakaUtama.
www.kbbi.web.id.