PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN TIPE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR TEKS DRAMA PADA SISWA KELAS VIII MTSN RUKOH BANDA ACEH
Abstract
Proses belajar memberikan pengetahuan baru kepada individu yang belajar. Oleh karena itu, guru harus menggunakan model pembelajaran yang dapat membantu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi teks drama melalui model pembelajaran kooperatif tipe integrated Reading And Composition (CIRC) dengan tipe Role Playing. (2) Bagaimana hasil belajar siswa pada materi teks drama melalui model pembelajaran kooperatif tipe Integrated Reading and Composition (CIRC) lebih baik dari pada tipe Role Playing siswa kelas VIII MTsN Rukoh Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil belajar dan mendepskripsikan hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan tipe Role Playing kelas VIII MTsN Rukoh Banda Aceh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen murni. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan yang menjadi sampel kelas VIII-1 dan kelas VIII-2 berjumlah 50 siswa di MTsN rukoh Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berbentuk essai sebanyak 3 butir soal, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan 5% (@ = 0,05. Berdasarkan nilai thitung = 8,00 sedangkan ttabel pada taraf signifikan 0,05 (uji satu pihak) dengan dk= n1 + n2 -2 = 25 + 25 – 2 = 48 adalah 1,68. Kriteria pengujian yaitu terima Ho jika thitung ≤ ttabel dan tolak Ho jika thitung > ttabel pada derajat kebebasan (dk) = (n1 + n2 – 2 dan peluang (1 –α) dengan α = 0,05. Adapun hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara model pembelajaran kooperatife tipe CIRC dengan tipe Role Playing, perbedaan tersebut dapat dibuktikan melalui nilai rata-rata siswa yaitu 78 menggunakan model CIRC dan 53,82 menggunakan model Role Playing. Selajutnya, hasil belajar siswa menggunakan model CIRC lebih baik dari pada Role Playing hal ini dapat dibuktikan melalui uji t. Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel atau 8,00 > 1,68, maka Ho ditolak Ha diterima. Penggunaan model pembelajaran CIRC di dalam pembelajaran teks drama berhasil meningkatkan mutu proses pembelajaran yang ditandai dengan terlihatnya antusiasme, minat hasil perolehan belajar teks drama. Untuk meningkatkan pembelajaran teks drama maka model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat dijadikan salah satu metode alternatif yang cukup efektif dalam meningkat kemampuan belajar teks drama khususnya pembelajaran bahasa Indonesia
Keywords
model kooperatif circ, role playing, hasil belajar, teks drama
References
Antarika, Wenti. 2016. Penerapan Model Role Playing Untuk Meningkatkan
Keterampilan Bermain Drama Siswa Kelas XI. (google.co.id/artikel role
playing). (Artikel) Diakses 5 Desember 2018.
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Burhan, Nurgiyantoro. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Dipi, Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran
Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hakim, Abdullah. 2014. Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman
Melalui Penggunaan Model Cooperatif Integrated Reading And
Composition (CIRC) Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Temanggal Tahun
2014. (http://pengertian model pembelajaran CIRC.com)-article. Diakses
7 Desember 2018.
Jati, Yoga Bririan. 2013. Pembelajaran Model Cooperative Integrated Reading
And Composition (CIRC) Menggunakan Peta Konsep dan Peta Pikiran
Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI Semester Genap SMAN 1
Sragen. (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia). Diakses 5 Desember
2018.
Kartikajati. 2009. Unsur Intrinsik Drama dan Implementasi Drama di SMP.
Yogyakarta: PBSID USD.
Kemendikbud. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia. Jakarta: Bahasa Indonesia.
Mardianto. 2012. Psikologi Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.
Mendikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Scripta
Cendikia.
Ngalim, Purwanto. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.
Yogyakarta: BPFE.
Purwandari, Retno. 2015. Buku Pintar Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
Istana Media.
Ramadhanti, Dina. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC
Dalam Pembelajaran Menulis Narasi Kelas VII SMP Negeri 2 Lembah
Gumanti. (http:dx.doi.org/10.22202/JG.2017.V3i1.1230). Diakses
7 Desember 2018.
Rojas, Maria Asuncion and Jhonny Villafuerte. “The Inluence of Implementing
Role-Playing as an Educational Techniqueon EFL.Speaking Development”
Theory and Practice in Language Studies. Vol. 8 no. 7, 2018, p. 726 +
General One File, http://link.galegroup.com/apps/doc.
/A549160698/GPS?u = kpt01124&sid = GPS&xid = 652fa70e.
Diakses 4 Desember 2018.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Sabri, Alisuf. 2010. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Sanjaya, Wina. 2012. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suroso. 2015. Drama: Teori dan Praktik Pementasan. Yogyakarta: Elmatera.
Susanti, Hetty. 2013. Peranan Latar Sosial dalam Mendukung Penokohan pada
Novel Batas Karya Akmal Nasery Basral. (susantihetty@ymail.com)
Diakses 10 November 2018.
Suyitno. 2005. Mengadopsi Pembelajaran CIRC dalam Meningkatkan
Keterampilan Siswa. Semarang: FMIPA UNNES.
Syaiful Bahri Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Thobroni, Muhammad. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
Usman, Muhammad Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Waluyo, Herman J. 2002. Drama, Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta:
Hanindita Graha Widya.
Wiranty, Wiendi. 2018. Memerankan Tokoh dalam Pementasan Drama dengan
Model Role Playing dan Media Film. (email:indiecharmer@gmail.com).
Diakses 9 Desember 2018.