KEMAMPUAN SISWA SMP NEGERI 19 PERCONTOHAN BANDA ACEH MENGUBAH BERITA MENJADI TULISAN FEATURE
Abstract
Kegiatan menulis merupakan suatu kegiatan penuangan ide, pikiran, gagasan, dan pengetahuan yang ingin disampaikan kepada orang lain untuk dipahami dalam bentuk tulisan. Berdasarkan studi awal di SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh, diperoleh gambaran bahwa kemampuan menulis siswa bervariasi, hal ini dapat dilihat dari adanya sebagian siswa yang masih belum mampu menulis secara baik dan benar terutama dalam membuat tulisan berita dan sebaliknya ada juga siswa yang sudah mampu membuat tulisan dengan baik dan benar. SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh merupakan salah satu sekolah favorit di Banda Aceh yang memiliki banyak prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik sehingga penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan siswa SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh mengubah berita menjadi tulisan feature. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh yang berjumlah 127 siswa. Sampel diambil secara proportional random sampling sebnyak 96 siswa dengan cara melotre. Data diperoleh dengan memberikan tes kepada siswa untuk mengubah berita menjadi feature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan siswa mengubah berita menjadi tulisan feature pada aspek sistematika tulisan sudah baik dengan nilai rata-rata 24.4 (nilai maksimal 25), (2) kemampuan siswa mengubah berita menjadi tulisan feature pada aspek judul masih kurang, dengan nilai rata-rata 12.3 (nilai maksimal 20), (3) kemampuan siswa mengubah berita menjadi tulisan feature pada aspek kelengkapan informasi sudah baik dengan nilai rata-rata 14.3 (nilai maksimal 15), (4) kemampuan siswa mengubah berita menjadi tulisan feature pada aspek kebahasaan masih kurang dengan nilai rata-rata 11.2 (nilai maksimal 15), dan (5) kemampuan siswa mengubah berita menjadi tulisan feature pada aspek ciri khas tulisan feature masih kurang dengan nilai rata-rata 14.2 (nilai maksimal 25). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum, kemampuan siswa mengubah berita menjadi tulisan feature sudah baik dengan nilai rata-rata 76.4. Penulis menyarankan kepada guru bahasa Indonesia, untuk lebih memperhatikan lagi pembelajaran menulis feature, terutama untuk aspek judul, kebahasaan, dan ciri khas feature.
Keywords
kemampuan, berita, feature
References
Amelia, Resky. 2016. Kemampuan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Makassar. S1 thesis. Makasar: Universitas Negeri Makassar.
Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Djuraid, Husnun. 2006.Panduan Menulis Berita. Malang: UPT UMM.
Ihsainil Huda. 2013. Kemampuan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Padang: STKIP PGRI Sumatra Barat.
Mulyati, Yeti. 1997. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra: BPFE Yogyakarta.
Semi, Atar. 2005. Menulis Efektif. Bandung: Angkasa Raya.
Sugiarto, Eko. 2014. Mengenal Sastra Lama Jenis, Definisi, Ciri, Sejarah, dan Contoh. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik. Bandung: Penerbit Nuansa.
Sukirno. 2013. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Jokjakarta: Pustaka Belajar.
Suriamiharja dkk. 2007. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Syamsul M. Romli. 2010. Jurnalistik Praktis. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Widjono. Hs. 2005. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Gramedia Widiasarana.