UBBG Institutional Repository
  • Browse
    • Final Year Projects
    • Books by Lecturers
    • Other Books
    • Internal Proceedings
    • External Proceedings
    • Campus Magazines
    • News Clippings
    • Social Media Clippings
    • Articles by Lecturers
    • Inauguration Speech
    • Research Reports
    • Community Service Reports
  • Prodi Index
  • Year Index
  • Our Library
  • OPAC
  • Policies
  •   Advanced Search

Advanced Search

How to cite  

Sumarni. (2021). KAJIAN PEPONGOTEN PADA PROSESI PERKAWINAN SUKU GAYO MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL (Undergraduate thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena). Retrieved from https://repository.bbg.ac.id/handle/1167.
Sumarni. “KAJIAN PEPONGOTEN PADA PROSESI PERKAWINAN SUKU GAYO MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL.” Undergraduate thesis, Universitas Bina Bangsa Getsempena, 2021, https://repository.bbg.ac.id/handle/1167.

KAJIAN PEPONGOTEN PADA PROSESI PERKAWINAN SUKU GAYO MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL

Thumbnail

View/Open

F0117031W.pdf (549 KB)

Issue Year

2021

Author(s):

Sumarni

Abstract

Pepongoten merupakan sastra lisan yang dikenal sebagai seni meratap yang diungkapkan secara indah, puitis, dan disertai dengan tangisan. Pepongoten sudah mulai dilupakan namun pepongoten ini berisikan nasihat-nasihat dan nilai-nilai adat yang menjadi aturan bermasyarakat. Peneliti memilih tiga judul pepongoten sebagai objek kajian yaitu Pepongoten Nasib Ama Ine, Pepongoten Silsilah dan Pepongoten Manat. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, (1) bagaimanakah struktur fisik dan struktur batin dalam naskah pepongoten, (2) bagaimanakah pesan moral yang terkandung dalam pepongoten. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur fisik, struktur batin dan pesan moral yang terdapat dalam naskah pepongoten. Metode yang digunakan adalah deskriptif berbentuk kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian riset kepustakaan (library research). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa kata, kalimat, dan bait dari ketiga judul pepongoten, sedangkan sumber data berupa naskah-naskah pepongoten. Data dikumpulkan, kemudian diklasifikasi sesuai dengan unsur-unsur fisik, batin pesan moral. Adapun hasil penelitian yang terdapat pada ketiga judul pepongoten tersebut adalah sebagai berikut. (1) Pada pepongot Nasib Ama Ine struktur fisik yang dapat digambarkan sebagai berikut: diksi; kata konkret yang digambarkan berupa hal-hal yang dilihat oleh mata; imajinasi yang digunakan pada Pepongoten Nasib Ama Ine berupa visual; verifikasi rima dan ritme yang terdiri atas bentuk intren asosiasi di akhir kata dan pengulangan kata, ditemukan pada pepongoten Nasib Ama Ine; bahasa figuratif ditemukan berupa majas metafora. Struktur batin yang dapat digambarkan sebagai berikut: tema yang berupa perjuangan seorang; feeling atau rasa yang digunakan berupa kesedihandan kekecewaan; amanat yang disampaikan tentang memngingat jasa orangtua. Selanjutnya pesan moral yang terdapat pada pepongoten Nasib Ama Ine adalah hubungan manusia dengan tuhan dan Hubungan manusia dengan manusia lain. (2) pepongoten silsilah struktur fisik berupa diksi; kata konkret; imajanasi yang digunakan visual; verifasikasi yang ditemukan berupa rima; bahasa figuratif berupa majas metafora dan eufimisme. Struktur batin: tema pengenalan keluarga; rasa sedih, nada kesedihan dan suasana kerinduan; amanat yang disampaikan berupa kawajiban sebagai manusia dan menghargai oranglain terutama orangtua. Selanjutnya pesan moral yang terdapat pada pepongoten Nasib Ama Ine adalah hubungan manusia dengan tuhan dan Hubungan manusia dengan manusia lain. (3) pepongoten manat struktur fisik berupa diksi; kata konkret; imajanasi visual dan auditif; verifikasi yang ditemukan hanya berupa rima; bahasa figuratif yang ditemukan berupa majas metafora, ironi dan personifikasi. Struktur batin berikut: tema jasa orantua; rasa sedih; nada dan suasana kesedihan; amanat yang disampaikan menghargai dan mengingat jasa orangtua. Selanjutnya pesan moral yang terdapat pada pepongoten Nasib Ama Ine adalah hubungan manusia dengan tuhan dan Hubungan manusia dengan manusia lain. Simpulan dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Pepongoten Nasib Ama Ine terdapat tujuh diksi, tiga kata konkret, satu bahasa figuratif, satu imajinasi, (2) Pepongoten Silsilah terdapat empat belas diksi, tiga kata konkret, dua bahasa figuratif, satu imajinasi, rima silang. (3) pepongoten Manat terdapat dua belas diksi, tiga kata konkret, tiga bahasa figuratif, dua imajinasi.


Keywords

pepongoten, struktur puisi, pesan moral

References

Aminuddin. (2010). Pengantar Apresisasi Karya Sastra. Malang: Sinar Baru

Algendindo

Amir, A., dkk. (2006). Pemetaan Sastra Lisan Minangkabau. Padang: Unand Press

Ara, LK. (1979). Sebuku Seni Meratap di Gayo. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta

A, Teeuw. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra, Jakarta: Dunia

Pustaka

Bambang. Riyanto.2012. Dasar-Dasar Pembelajaran. Edisi 4. Yogyakarta: BPEE

Bertens, K.1993. Etika. Jakarta: PT Gramedia Utama.

C. Asri Budiningsih.2008. pembelajaran Moral. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Darmidi. Hamid. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung : Alfabeta

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Fitriani, F., Bahry, R., & Herman, R. (2020) Makna Syair-Syair Gayo dalam Antologi Syair Gayo. Jurnal bahasa dan sastra 14 (1), 11-20

Harfiandi, H. (2018) Makna Afiksasi Dalam Istilah Perkawinan Budaya Gayo.

Metamorfosa Journal, 6(2).

Jobrohim (Ed.)2009. Teori penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Keraf, Gorys.2005. diksi dan gaya bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Kosasih.E.2012 Dasar-Dasar Keterampilan Besastra. Bandung: Yrama Widya.

Moleong.2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurgiyantoro, B.2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Rahman, A.H., Harun, M., & Iqbal, M. (2016). Analisis Gaya Bahasa Dalam Melengkan Pada Adat Perkawaninan Masyarakat Gayo Aceh Tengah. JIM. Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia 1(4), 133-143

Ratna, Nyoman Kutha.2012. Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rismawati, R. (2017) Karakteristik Dan Fungsi Mantra Dalam Masyarakat Gayo. Metamorfosa Journal, 5(1)

Sembiring, I., dkk. (2019) Vitalitas Sastra Lisan Pepongote. Banda Aceh: Balai Bahasa Aceh

Setiawan, Eko Putro & Andayani. 2019. Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi.

Jawa Barat:Eduvision

Suseno, Franz Magnis. 1987.Eika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral.

Yogyakarta: Kanisius

Tantawi, Isma.2014. Pilar-Pilar Kebudayaan Gayo Lues. Medan : Perdana

Publishing

Tarigan.H.G.2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Widoyoko, Eko Putro. (2014) Teknik Penyusunan Penelitian. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar

Waluyo, Herman J.2002. Apresiasi puisi dan pembelajaran. Bandung: Rumput

Merah

Wallek, Rene dan Werren Austi. 2014. Teori Kesusasrtraan. Jakarta: Gramedia

URI

https://repository.bbg.ac.id/handle/1167

Collections

  • Final Year Projects S1 PENBI

Browse

Main Collections Final Year Projects (1023)Books by Lecturers (10)Other Books (512)Internal Proceedings (160)External Proceedings (99)Campus Magazines (27)News Clippings (40)Social Media Clippings (3)Articles by Lecturers (2)Inauguration Speech (5)Research Reports (450)Community Service Reports (424)

© 2025 UBBG Institutional Repository