ANALISIS CAMPUR KODE DALAM FILM CUT NYAK DIEN
Abstract
Film Cut Nyak Dien adalah film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes 1989. Film ini pun menjelaskan bagaimana rakyat Aceh bisa bertahan puluhan tahun melawan penjajah Belanda, sehingga menjadi perang terlama yang terjadi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini menganalisis bahasa campur kode dalam film Cut Nyak Dien tahun 1988 sampai tahun 7 Nopember 1905. Penelitian Bentuk Analisis Campur Kode Dalam Film Cut Nyak Dien. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data adalah Film Cut Nyak Dien 1989. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenisnya, campur kode yang terdapat dalam penelitian ini adalah jenis campur kode ke dalam (inner code mixing) dan campur kode ke luar (outer code mixing) dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti campur kode ke dalam (inner code mixing) karena keterbatasan peneliti dalam bahasa Belanda. Selanjutnya,menurut bentuknya, campur kode yang berbentuk kata terdapat 6 data contohnya know, campur kode berbentuk frasa terdapat 5 data contohnya Coek jeu, campur kode berbentuk perulangan kata atau reduplikasi terdapat 4 contohnya Kaphe-kaphe data, dan campur kode berbentuk klausa terdapat 1 data Ubai, Agam, ingat-ingat bak jalan beh. hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, peneliti menemukan jenis campur kode, yaitu (1) campur kode kedalam menggunakan bahasa daerah dan (2) campur kode keluar menggunakan bahasa asing. Kedua, peneliti menemukan bentuk campur kode, yaitu (1) kata, (2) Frasa, (3) kata ulang dan (4) Klausa. Ditemukan dua jenis campur kode dalam tuturan Dialog Film Cut Nyak Dien, yaitu campur kode ke dalam dan ke luar. Campur kode ke dalam berupa campur kode yang menggunakan antara bahasa Indonesia dan bahasa Aceh. Campur kode keluar berupa campur kode yang menggunakan antara bahasa Indonesia dan bahasa Belanda, karena keterbatasan peneliti dalam mengartikan bahasa Belanda maka peneliti hanya menganalisis Campur kode ke dalam yaitu campur kode yang menggunakan antara bahasa Indonesia dan bahasa Aceh. Campur kode menurut bentuknya yang terjadi pada dialog antartokoh dalam Film Cut Nyak Dien antara lain, campur kode berbentuk kata, frasa, perulangan kata atau reduplikasi, dan klausa. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi tambahan mengenai campur kode dan fenomena bahasa yang terjadi di kalangan masyarakat. Semoga dengan adanya penelitian ini dapat mendorong penelitian lain yang berkaitan dengan campur kode secara lebih mendalam.
Keywords
analisis, campur kode, film, Cut Nyak Dien
References
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Alwasilah, A. Chaedar. 2009. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2014. Sosiolinguistik Perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2010. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: PTRineka Cipta
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta
Kridalaksana. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Moeleong, LJ. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya.
Nugroho, Adi. 2011. Alih Kode dan Campur Kode pada Komunikasi Guru-Siswa di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. Skripsi. UNY.
Rahardi, Kunjana. 2010. Sosiolingustik, Kode, dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiyadi, Bambang. 2006. Metode Penelitian untuk Pengajaran Bahasa Asing: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suandi, Nengah. 2014. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suwito. 1985. Sosiolinguistik: Pengantar Awal. Surakarta: Henary Offset.
Sumarsono dan Paina Partana. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: SABDA (Lembaga Studi Agama, Budaya, dan Perdamaian).
Sumarsono. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.
Wedhawati, dkk. 2006. Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Yogyakarta: Kanisius“Sejarah Pasar Beringharjo,”
Suyanto, Edi. 2011. Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Benar (Bahan Ajar). Yogyakarta; Ardana Media.
Sudaryanto. 1988. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press
Pranowo. 2015. Teori Belajar Bahasa. Celeban Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramlan, M., 2005. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Cetakan ke 9, UP. Karyono, Yogyakarta.
Wikepedia